Menjadi relawan kesehatan COVID-19: Tantangan dan pelajaran yang didapat memang tidaklah mudah. Tapi bagi para relawan yang siap memberikan kontribusi dalam penanggulangan pandemi ini, pengalaman yang didapat tentu sangat berharga.
Menjadi relawan kesehatan COVID-19 bukanlah hal yang bisa dilakukan sembarangan. Tantangan yang dihadapi relawan kesehatan tidak hanya berupa risiko terpapar virus, namun juga tekanan mental dan fisik yang cukup besar. Namun, hal ini tidak membuat semangat para relawan surut.
Menurut dr. Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, menjadi relawan kesehatan COVID-19 adalah sebuah bentuk pengabdian yang mulia. “Para relawan kesehatan adalah garda terdepan dalam melawan pandemi ini. Mereka patut diapresiasi atas dedikasi dan kerja kerasnya,” ujarnya.
Dalam perjalanannya sebagai relawan kesehatan COVID-19, banyak pelajaran berharga yang didapat. Salah satunya adalah belajar tentang pentingnya kerjasama tim. Menurut Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Indonesia, kolaborasi antar relawan dan tenaga kesehatan lainnya sangatlah penting dalam penanganan COVID-19. “Tidak ada yang bisa menyelesaikan masalah ini sendirian. Kerjasama tim adalah kunci dalam penanganan pandemi ini,” katanya.
Selain itu, menjadi relawan kesehatan COVID-19 juga mengajarkan tentang kemandirian dan ketangguhan. Menurut dr. Kartika Djoemadi, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), para relawan harus mampu bertahan di tengah situasi yang tidak mudah. “Ketangguhan adalah kunci untuk tetap eksis sebagai relawan kesehatan di tengah pandemi ini. Kita harus tetap kuat dan tidak mudah menyerah,” ujarnya.
Meskipun banyak tantangan yang dihadapi, menjadi relawan kesehatan COVID-19 juga memberikan kepuasan tersendiri. Menurut dr. Erlina Burhan, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, membantu sesama dalam situasi yang sulit adalah suatu kebahagiaan yang tidak tergantikan. “Ketika kita bisa memberikan manfaat bagi orang lain, itu adalah hadiah terbesar yang bisa kita dapatkan,” katanya.
Dengan semua tantangan dan pelajaran yang didapat, menjadi relawan kesehatan COVID-19 bukanlah hal yang mudah. Namun, keberanian dan ketulusan para relawan dalam memberikan kontribusi dalam penanganan pandemi ini patut diacungi jempol. Semoga pengalaman yang didapat dapat menjadi bekal berharga untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.